Coba Anda bayangkan setelah melalui tahap pendaftaran pesantren tapi akhirnya tidak lulus seleksi, alangkah disayangkannya. Tapi setelah paham pesan Buya Yahya Pengasuh Pesantren Al Bahjah, Anda lebih siap untuk menghadapi pendaftaran Ponpes manapun.
Pesantren adalah istilah Indonesia seperti Islamic Boarding School. Artikel ini menjelaskan beberapa tips kiat sukses dari pendaftaran Pesantren Al Bahjah dan pesantren lainnya, serta manfaat masuk pesantren, seperti menambah ilmu agama, pembentukan karakter, dan bersosialisasi dengan santri lain.
Ini menyarankan untuk menyiapkan semua dokumen yang diperlukan, menghubungi sekolah untuk mengajukan pertanyaan, dan meneliti sekolah sebelum mendaftar. Sekolah-sekolah ini menawarkan lingkungan belajar yang unik yang berpusat di sekitar ajaran, nilai, dan budaya Islam.
Pendidikan keagamaan seperti ini adalah cara yang efektif untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan spiritual kepada anak-anak dan membantu mereka untuk menjadi orang yang bermoral dan berintegritas. Orang tua dapat mempertimbangkan untuk mendaftarkan anak-anak mereka di salah satu sekolah ini.
Bagaimana pesan Buya Yahya perihal Pendaftaran Pesantren Al Bahjah Cirebon 2022/2023. Sangat disayangkan ada santri daftar Ponpes tanpa memperhatikan pesan Pengasuh sehingga tidak lulus tes, atau lanjut mondok tapi gagal, termasuk di Pesantren Al Bahjah asuhan Buya Yahya. Perhatikan syarat dan ketentuannya.
Tahun ajaran baru dibuka untuk pendaftaran Pesantren Al Bahjah 2022/2023, ada yang satu gelombang, ada yang hingga dua gelombang pendaftaran.
Biasanya pendaftaran Pesantren Al Bahjah gelombang-2 dibuka karena mengikuti selesainya aktivitas sekolah luar atau pendidikan formal. Sedangkan gelombang-1 dibuka jauh sebelum bulan puasa Ramadhan.
Saat ini, untuk tahun ajaran 2022/2023 Pesantren Al Bahjah pendaftarannya sudah menutup pendaftaran gelombang-1, tinggal gelombang-2. Pendaftaran Tahfidz sudah berjalan, adapun Pendaftaran Tafaqquh dibuka kembali pada permulaan Bulan Puasa Ramadhan.
Persiapan Daftar Mondok Pesantren
Jauh sebelum berfikir bagaimana caranya untuk daftar Pondok Pesantren dan menjadi Santri, memperhatikan kesiapan adalah yang utama dilakukan, baik siap moril hingga materil. Kemudian melangkah kepada mencari pesantren terbaik sesuai kesiapan dan kebutuhan.
Setelah menemukan beberapa ponpes pilihan, maka istikhoroh dan silaturahim ke Ulama atau Kyai terdekat adalah langkah yang tepat agar berdiskusi untuk menemukan pesantren terbaik baik anak.
Memastikan Pilihan Pesantren Terbaik
Tips Memilih Pesantren Yang Baik
Setelah pilihan Ponpes mengerucut, jangan terburu-buru untuk lanjut ke pendaftaran Pesantren, karena belum diketahui bagaimana sosial budaya di lingkungan Ponpes, model pendidikan dan kepengasuhan Ponpes, apakah cocok bagi anak dan Orangtua, dan lain sebagainya.
Berikutnya survei ke lokasi Ponpes, hitung-hitung silaturahmi dan berbagi rezeki dengan Kyai hingga Pengurus Santri, alangkah indahnya ini adalah cara terbaik memancing rezeki dari Allah. Maka di Ponpes tersebut, banyak tanya seperti apa dan bagaimana cara menjalani kehidupan di Pondok Pesantren.
Sebelum Melangkah ke Pendaftaran Pesantren Al Bahjah
Mendaftar ke Pondok Pesantren salaf tidak sama dengan mendaftar mondok ke Islamic Boarding School, walaupun secara translite; Ponpes adalah Islamic Boarding School. Hanya perbedaannya, Islamic Boarding School biasanya terdapat di Pesantren modern yang memiliki sekolah formal dan terdapat ijazah.
Sehingga yang perlu diperhatikan juga dalam hal pendaftaran Pondok Pesantren adalah soal ijazah, sejauh mana kepentingan atau kebutuhannya, apakah Orangtua rela dan ikhlas jika cukup mengandalkan ridho Guru dan mengikhlaskan bagaimana arahan Guru saja.
Daftar mondok di Ponpes tertentu memiliki prosedur atau ketentuan khusus, meskipun terdapat ijazah tapi berupa ijazah pendidikan kesetaraan, atau bahkan Peserta Didik diharapkan untuk khidmah terlebih dulu sebagai Pengajar atau Pengurus Pondok sebelum dapat mengambil ijazah tersebut sesuai arahan Kyai.
Perbedaan Antar Pesantren di Indonesia
Indonesia identik dengan Bhineka Tunggal Ika, dengan suku bangsa dan budaya yang beraneka ragam, bahkan banyak berbeda antar agama dan pendidikan.
Namun untuk pendaftaran Pesantren bagi anak, perbedaan aqidah suatu lembaga bukanlah suatu hal wajar atau ringan untuk diabaikan, karena penyesalannya akan berdampak di dunia hingga akhirat.
Berbeda sistem pendidikan di Ponpes tidaklah menjadi masalah, begitu juga berbeda dalam hal cara pembelajaran, berbeda prinsip ekonomi, ataupun berbeda dalam hal pelayanan umum. Namun perlu ditekankan sekali lagi bahwa perbedaan akidah sangat berkaitan dengan akhlak dan keselamatan Orangtua juga.
Apa ada rekomendasi untuk bisa ikut pendaftaran Pesantren Al Bahjah disana?
Bagaimana Dengan Pendaftaran Pesantren Al Bahjah
Semisal pendaftaran Pesantren Al Bahjah, Pesantren asuhan Buya Yahya yang berupa lembaga pendidikan non formal, dengan sistem salaf.
Daftar mondok ke Al Bahjah berarti siap patuh dengan syarat dan ketentuan pendaftarannya, termasuk tidak menuntut ijazah pendidikan formal, dan siap ditempatkan dimanapun sebagai kader pendakwah.
Yang Perlu Diperhatikan Untuk Jadi Santri Al Bahjah
Yayasan Lembaga Pengembagan Dakwah bidang Pendidikan Non Formal ini menaungi pendidikan anak usia dini hingga santri dewasa penghafal Quran yang dilanjut dengan pemantapan kitab kuning, fiqih dan bahasa Arab. Pengurus Tafaqquh dan Tahfidz sajalah yang aktif dalam menyelenggarakan pendaftaran Pesantren Al Bahjah.
Dengan dibuka Pendaftaran, Pesantren Al Bahjah berkomitmen untuk mencetak kader pendidik dan juru dakwah yang dapat menjadi duta pada peradaban kemuliaan sesuai visi misi Al Bahjah.
Mengenal Pesantren Al Bahjah asuhan Buya Yahya
Ciri khas yang dikukuhkan dari Pesantren Al Bahjah, yang mungkin berbeda dengan Pondok Pesantren di Indonesia lainnya adalah manhaj akidah.
Al Bahjah yang didirikan dan saat ini diasuh oleh Buya Yahya menggegam paham ajaran agama islam yang ahlussunnah wal jamaah (aswaja), manhaj Asy’ariyyah / Maturidiah, Shufiyyah, dan fiqih mengikuti 4 Imam Madzhab, namun Al Bahjah tidak termasuk ke dalam organisasi islam manapun.
Sehingga tes seleksi pendaftaran Pesantren Al Bahjah dalam acara PSB (penerimaan santri baru), agenda utama dan pertamanya adalah wawancara calon Santri dan Orangtua Walisantri. Kemudian ada tes kemandirian dengan istilah mabit, yaitu calon santri pendaftar melaksanakan kegiatan (simulasi) mondok selama 3 hari sesuai materi dan ketentuan.
Materi tes akan kami share di bawah, namun untuk pendaftaran Pesantren Al Bahjah 2022/2023 dan setiap tahun ajaran ada baiknya menghubungi Humas atau Admin PSB Ponpes secara langsung.
Cara terbaik melakukan pendaftaran di Ponpes Al Bahjah ini adalah dengan kebulatan tekad Orangtua, kemauan dan kesiapan mental anak, serta kesiapan materil untuk anak dan Orangtua Walisantri, minimal tersedia bekal secukupnya dan perhatian semaksimal mungkin namun tanpa melewati batas. Ada jadwal liburan pulang yang ditentukan, ada keperluan pokok yang harus dipenuhi, dan lain sebagainya.
Kemudian dalam menjalani alur pendaftaran Pesantren Al Bahjah, jika siap untuk melaksanakan tes wawancara dan mabit, maka penting juga memperhatikan hafalan, ini termasuk ke dalam agenda tes akademik dalam pendaftaran Pesantren Al Bahjah.
Materi tes hafalan ini agar Pengurus bisa mengetahui daya hafal calon Santri, serta memahami apakah calon Santri tersebut mampu untuk melanjutkan pendaftaran Pesantren Al Bahjah dan menjalani kegiatan di Pondok Pesantren Buya Yahya ini.
Bagaimana Pendidikan Buya Yahya Terhadap Santrinya
Setiap Pengasuh Ponpes, atau Kyai, memiliki metode tersendiri dalam mengasuh dan mendidik santrinya. Sebagian besar didikan para Pengasuh mengikuti ajaran atau prinsip dari Guru, Gurunya Guru, hingga sambung kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW.
Di Pesantren Al Bahjah, Buya Yahya mendidik para Santri sebagaimana Guru beliau mendidik, sehingga selain dari Wawasan Ilmu, Buya Yahya mendidik sesuai pengalaman beliau semasa jadi santri di Pondok Pesantrennya dulu. Kisah unik yang inspiratif ini dapat kita lihat melalui tayang berikut
Kisah Buya Yahya semasa mondok jadi santri
Bukan hanya kepada Orangtua, Buya Yahya juga sangat berbakti kepada para Guru yang mendidiknya. Beliau paham betul keberkahan anak santri yang berbakti kepada Orangtua, dan bagaimana kegagalan anak santri ketika durhaka, termasuk kepada Guru.
Sebab gagalnya santri mondok
Dengan berbakti kepada Guru dan Orangtua, membaca kisah salafu shalih, adalah modal utama untuk anak lulus dalam Pendaftaran Pesantren Al Bahjah ataupun Ponpes terbaik pilihannya. Namun dari sisi Orangtua, ini juga perlu diperhatikan, apakah sudah ikhlas melepas anaknya mondok di pesantren.
Agar Wali Santri Mudah Melepas Anaknya Mondok
Sekarang Wali Santri sudah mampu melepas anaknya untuk mondok di Pesantren, saling bekerja sama dengan Pengasuh dan Para Pengurus untuk kesuksesan pendidikan anaknya di Ponpes. Tapi si anak santri tidak betah mondok, bagaimana cara Orangtua bersikap saat anaknya tidak betah mondok? Apakah langsung cabut, atau dibiarkan saja? Berikut nasihat tausiyah Buya Yahya bagaimana sikap Orangtua saat anak santrinya tidak betah
Sikap Wali Santri Saat Anak Tidak Betah
Siap Tes Seleksi Pendaftaran Pesantren Al Bahjah
Seorang anak yang dipersiapkan dengan baik oleh Orangtuanya agar mondok kelak mungkin dapat mudah beradaptasi dengan lingkungan dan kegiatan di Pondok Pesantren, namun bagaimana dengan yang persiapannya terlalu mepet, anak tahu apalagi terbiasa dengan kegiatan dan lingkungan Ponpes?
Jika memang punya tekad dan niat yang lurus, berkomitmen untuk lanjut ke pendaftaran Pesantren, Al Bahjah misalnya, maka kenali bagaimana jadwal harian di Ponpes Al Bahjah. Berikut ini dapat lihat jadwal kegiatan Santri dan Bacaan Dzikir Shalat Ponpes Al Bahjah.
Ada beberapa materi tes akademik, yang kalau tidak tahu sebelumnya maka akan cukup bikin kaget, terlebih bagi calon santri yang masuk pendaftaran Pesantren Al Bahjah hanya sekedar ikut-ikutan, apalagi terpaksa. Maka perlu jauh-jauh hari mempersiapkan diri agar dapat mengikuti tes seleksi PSB Ponpes Al Bahjah, syukur-syukur kalau diterima dan lulus tanpa syarat.
Berikut dapat dilihat daftar kumpulan materi pengetesan PSB Tafaqquh Ponpes Al Bahjah
Ada 2 materi hafalan yang akan lebih mudah jika tidak dihafalkan, terus gimana caranya?! Materi tes seleksi ini akan lebih mudah jika sering disimak, diikuti, maka insyaallah akan hafal dengan sendirinya, tinggal diulang-ulang kemudian disetorkan kepada Guru, Orangtua, atau teman terdekat. Materi tersebut adalah hafalan 57 bait nazham Aqidatul Awam dan Al Quran juz 30.
Aqidatul Awam
Al Quran Juz Amma
Jika Tidak Memenuhi Syarat Pendaftaran PesantrenAl Bahjah
Ada yang minat mondok, tapi sayangnya tidak memenuhi persyaratan, bagaimana solusinya. Pertanyaan seperti ini banyak ditemukan. Maka yang terpenting adalah ikhlas dan perbaharui niat, tidak perlu memaksakan, dan jika ingin mencoba silahkan hubungi kontak Admin atau Pengurus Ponpes Al Bahjah.
Mungkin Anda dapat lanjut beraktivitas seperti biasa, namun jangan berkecil hati atau putus semangat untuk menuntut ilmu. Apakah mondok itu harus? Apakah dengan ngaji di luar Ponpes dapat tergolong sebagai santri? Berikut ini Buya Yahya menjawab
Pesan Buya Yahya kepada Wali Santri
Tidak lengkap rasanya jika belum membaca pesan nasihat dan motivasi dari Buya Yahya, berikut kami kutip dari berbagai sumber terpercaya, termasuk dari chanel Youtube resmi @AlbahjahTV, situs resmi Yayasan albahjah.or.id dan buyayahya.org
Siapa yang tidak merindukan surga? semua orang percaya pasti ingin masuk surga. Yahya Zainul Ma’arif (biasa disapa dengan panggilan Buya Yahya), Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pengurus Pondok Pesantren Al-Bahjah mengatakan bahwa ada tempat di dunia nyata yang disebut Taman Surga.
Beliau mengatakan bahwa salah satu tempat yang menjadi taman surga di dunia adalah Pondok Pesantren. Karena pesantren adalah tempat dimana ilmu agama diajarkan. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud.
Oleh karena itu, salah satu dari setiap orang yang ingin pergi ke Taman Surgawi di dunia menjadi seorang Santri di Pesantren. Di Ponpes seorang santri dapat menikmati ilmu, kesehariannya menikmati wahyu Allah dalam bacaan Al-Qur’an, setiap kali bibirnya dibasahi dengan dzikir, dan pada malam hari ia dapat menikmati hubungan yang sangat dekat dengan Allah Ta’ala.
Buya Yahya mengingatkan bahwa tidak ada yang senang masuk ke Taman Surga kecuali Ahli Surga. Oleh karena itu, murid di Ponpes (santri) harus mensyukuri nikmat yang besar ini. Kalau merasa jatuh bangunlah. Jika bosan dengan bermacam aturan, hati perlu diperiksa.
Ketiadaan orang tua di sisi adalah hal yang wajar menimbulkan rindu. Semua anak merasakan hal ini. Namun, semua ilmu yang dipelajari di pesantren juga menjadi kebaikan bagi orang tua. Bukankah itu sukacita tidak seperti yang lain. Pesantren benar-benar tidak seperti rumah sendiri. Kasur empuk tidak ada, makan pun seadanya, fasilitas terbatas. Namun nyatanya Allah Ta’ala menggiring santri pondok pesantren ke taman surga.
Buya Yahya mengingatkan kondisi lingkungan di luar pesantren jauh dari rahmat Allah Ta’ala. Di mana perzinahan adalah konsumsi sehari-hari, bagian pribadi (aurat) tidak berharga dan hal-hal yang tidak bermoral ada di mana-mana. Lain halnya ketika di pesantren, doa dikuatkan, ingatan diteguhkan dan akhlak terjaga.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi calon Wali Santri yang berniat mendaftarkan mondok anaknya ke pesantren, atau mungkin berencana melangkah ke pendaftaran Pesantren Al Bahjah, atau sedang mencari pilihan pesantren terbaik. Cukup banyak pesantren terbaik di Indonesia, namun perlu perhatikan juga bagaimana lingkungan, kepengasuhan, pendidikan hingga manhaj ajaran yang dianut suatu Ponpes.
Pengembangan Dakwah Al Bahjah Cirebon
Dan bagi Anda yang tidak memenuhi persyaratan dalam pendaftaran Pesantren Al Bahjah, masih banyak Pesantren lainnya. Masih bisa lanjut kuliah atau kerja, namun jangan lupakan ngaji untuk menjaga aqidah akhlak dan beramal dengan ilmu agama yang mencukupi.
Atau mungkin bisa bergabung dalam perjuangan Buya Yahya bersama para Pejuang di Yayasan Lembaga Pengembangan Dakwah Al Bahjah yang berpusat di Cirebon, atau Al Bahjah Cabang yang terdekat dari tempat tinggal.
Pendaftaran Pesantren Al Bahjah hingga saat ini di tahun 2022/2023 hanya di buka di Cirebon, namun perjuangannya luas di berbagai wilayah dan beraneka macam jenisnya, seperti media penyiaran, sistem informasi, hingga bisnis islami yang mendukung ekonomi umat islam serta pengembangan dakwah Al Bahjah.
Pesan motivasi dakwah oleh Buya Yahya
Buya Yahya berkata, “Tidak ada hamba yang mendonasikan uang seribu rupiah dari hartanya, melainkan yang dipilih Allah, artinya hamba harus menunaikan semua kebaikan yang hamba lakukan karena harta itu milik Allah, kata Buya Yahya saat menghadiri acara peresmian Pesantren Al Bahjah, Desa Blater, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Kamis tanggal 18 Agustus 2022
Ketika di Bata-Bata – Buya Yahya Zainal Ma’arif, pendiri Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) Cirebon menggelar acara Fiqh al-Dakwah pada pembukaan pekan pengajian ke-4. Pengajian yang digelar di halaman Madrasah Barat pada Kamis, 10 Januari 2019.
Dalam kajian ini, Buya Yahya – sapaan akrab Yahya Zainal Ma’arif – angkat bicara. Mulai dari sifat dakwah, syarat menjadi juru dakwah, sifat pendakwah hingga hambatan menjadi seorang dai.
Buya Yahya menyampaikan bahwa dakwah merupakan kewajiban setiap orang dan kewajiban dakwah dimulai dari sekarang. Beliau menambahkan agar tidak menanti-nanti untuk berdakwah, lakukanlah sekarang.
Tidak hanya itu, dakwah tidak hanya terjadi melalui ceramah atau khutbah. Buya Yahya mengatakan bahwa dakwah bisa dengan apapun karena makna dakwah adalah sesuatu yang bisa membawa orang lain menuju keridhaan Allah.
Yang berilmu berdakwah dengan ilmu, pedagang berdakwah dengan harta, pemimpin berdakwah dengan kekuasaan. “Siapa pun bisa berdakwah,” ujar Buya Yahya.
Banyak yang disampaikan Buya Yahya pada acara Fiqh al-Dakwah untuk membuka Pekan Kajian ke 4. Dan acara diakhiri dengan doa dari Abuya Yahya sendiri pada waktu itu.
Berikut adalah nasihat singkat Buya Yahya untuk motivasi dakwah kita
Sekian kiat sukses calon santri bagaimana dalam mencari Ponpes terbaik, mengenal profil Buya Yahya dan Al Bahjah, mengikuti tes seleksi pendaftaran Pesantren Al Bahjah 2023/2024 dengan mengerti syarat dan ketentuan pendaftaran, hingga solusi alternatif jika tidak memenuhi syarat pendaftaran, yaitu boleh lanjut kuliah atau kerja namun tidak meninggalkan kajian ilmu agama dan keikutsertaan dalam andil dakwah.
Penulisan artikel ini bersumber dari Santri, Pengurus dan Panitia Pendaftaran Ponpes Al Bahjah, diimbau agar dari manapun Anda membaca atau mendengar berita seputar Ponpes Al Bahjah, ada baiknya sekedar tahu atau cukup dijadikan pertimbangan namun tidak dijadikan patokan untuk melangkah ke pendaftaran Pesantren Al Bahjah. Karena di tahun 2022/2023 Al Bahjah sudah banyak perubahan, sehingga banyak juga berita yang sudah usang bertebaran.
Artikel tentang “Tes Pendaftaran Pesantren Al Bahjah 2022/2023 dan Pesan Buya Yahya” dapat Anda jadikan bahan diskusi keluarga bagi yang berniat melangkahkan anaknya ke Pendaftaran Pesantren Al Bahjah ataupun bagi yang ingin ikut andil dalam perjuangan dakwah Buya Yahya di Yayasan LPD Al Bahjah.
Kurang lebihnya dapat anda hargai maupun koreksi melalui tombol share, berkomentar di bawah, ataupun hubungi penulis di halaman profil.
Di Ponpes manapun pendaftarannya, jangan lupakan ridho Guru di kampung dan juga Orangtua.
Informasi Terbaru Pendaftaran Pesantren Al Bahjah 2023/2024
Pendaftaran Pesantren Al Bahjah 2022/2023 untuk tahun ajaran 2023/2024 masih berjalan hingga bulan puasa Ramadhan khususnya Ponpes Tafaqquh. Untuk informasi terbaru silahkan hubungi kontak Pengurus/Humas atau kunjungi website resmi Al Bahjah berikut:
https://psb.albahjah.or.id/
Tanya Jawab Umum Tentang Pesantren Al-Bahjah Buya Yahya
Berikut adalah pertanyaan yang sering ditanyakan terkait Pendaftaran Pesantren Al-Bahjah Cirebon. Anda juga dapat menambahkan pertanyaan di kolom komentar untuk melengkapi “tanya jawab umum” ini.
Pesantren Al Bahjah punya siapa?
Pesantren Al Bahjah membuka donasi bagi siapa saja yang ingin ikut andil dalam mengkader para juru dakwah dan pendidik agama, salah satunya adalah program Orangtua Asuh, sehingga dapat dikatakan bahwa Ponpes Al Bahjah milik umat. Namun pendiri Yayasan dan Pengasuh Pesantren LPD Al Bahjah adalah Buya Yahya (Prof. Yahya Zainul Ma’arif, Lc., M.A., Ph.D.)
Apa nama Pesantren Buya Yahya?
Al-Bahjah Pontren menaungi beberapa madrasah, diantara namanya adalah Pondok Pesantren Tafaqquh untuk santri dewasa, dan santri penghafal Quran dibina dalam program yang namanya Pesantren Tahfidz Al-Bahjah.
Berapa Biaya Pendaftaran Pesantren Al Bahjah?
Hingga saat ini biaya pendaftaran Pesantren Al Bahjah seringkali berubah. Untuk informasi yang valid, silahkan hubungi Pengurus di website resmi psb.albahjah.or.id
Berapa lama mondok di Al Bahjah?
Secara idealnya menurut jenjang pendidikan Pesantren Al Bahjah, santri menjalani 3 tahun fokus menghafal Quran, 3 tahun memahami hafalannya atau dan diprogram pemantapan kitab kuning serta bahasa Arab, kemudian 1-2 tahun khidmah. Tidak ada ketentuan khusus berapa lama santri tinggal di ponpes Al Bahjah. Namun seluruh Santri diharapkan dapat berjuang sampai kapanpun bersama Al Bahjah meskipun sudah tidak mondok di Al Bahjah lagi sebagai lulusan atau alumni Pondok Pesantren Al Bahjah.
Kapan anak santri Al Bahjah pulang?
Santri Ponpes Al Bahjah hanya memiliki jatah pulang ketika liburan idul fitri dan pulang ketika memenuhi syarat ketentuan khusus.
[…] selain Pesantren Al Bahjah Putri, siaran kajian Muslimah, Ummi Fairuz Arrahbini juga mengisi dan memimpin majelis khusus […]
[…] selain Pesantren Al Bahjah Putri, siaran kajian Muslimah, Ummi Fairuz Arrahbini juga mengisi dan memimpin majelis khusus […]