Privacy Overview
This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may affect your browsing experience.
Always Active
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. These cookies ensure basic functionalities and security features of the website, anonymously.

Performance cookies are used to understand and analyse the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customised advertisements based on the pages you visited previously and to analyse the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Functional cookies help to perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collect feedbacks, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Other uncategorized cookies are those that are being analyzed and have not been classified into a category as yet.

No cookies to display.

Keutamaan Minum Susu pada Malam 1 Muharram

Mengungkap Keutamaan Minum Susu pada Malam 1 Muharram

Keutamaan Minum Susu pada Malam 1 Muharram

Malam 1 Muharram merupakan waktu yang istimewa bagi banyak orang shaleh, termasuk Abuya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki. Salah satu kebiasaan yang diamalkan oleh Abuya Sayyid adalah meminum susu pada malam tersebut. Tindakan ini dianggap memiliki keutamaan dan nilainya dalam agama Islam. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang keutamaan minum susu pada malam 1 Muharram dan bagaimana hal ini dipraktikkan oleh Abuya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki.

Dalam tradisi keagamaan Islam, minum susu pada malam 1 Muharram memiliki makna dan tujuan yang mendalam. Salah satu keutamaannya adalah Tafa’ulan, yakni meminta kepada Allah agar satu tahun ke depan dijadikan tahun yang bersih dan penuh dengan kebaikan. Menyadari pentingnya momen ini, Abuya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki secara rutin membagikan susu kepada para santrinya setiap kali memasuki 1 Muharram.

Kandungan susu yang melimpah memberikan manfaat yang baik bagi tubuh manusia. Susu kaya akan kalsium, yang diperlukan untuk menjaga kekuatan tulang. Namun, keutamaan minum susu pada malam 1 Muharram tidak hanya berkaitan dengan aspek kesehatan. Dalam agama Islam, susu juga dianggap sebagai anugerah yang disiapkan oleh Allah untuk umat Rasulullah SAW. Oleh karena itu, dalam doa yang dianjurkan saat meminum susu, kata-kata “وزدنا منه” (dan tambahkanlah keberkahan-Nya) ditambahkan, menunjukkan penghargaan dan permohonan agar berkah tersebut diperluas.

Dalam Al-Qur’an dan hadits Rasulullah, terdapat penekanan khusus terhadap keutamaan susu. Beberapa keutamaan tersebut antara lain:

  1. Menumbuhkan dan mengembangkan pertumbuhan anak. Susu telah lama diakui sebagai sumber nutrisi penting bagi pertumbuhan anak. Mengkonsumsi susu pada malam 1 Muharram diharapkan akan membawa keberkahan dan membantu pertumbuhan fisik dan mental anak-anak.
  2. Memenuhi kebutuhan makan dan minum anak. Susu memiliki kandungan gizi yang lengkap dan dapat memberikan nutrisi yang mencukupi bagi anak-anak. Dengan meminum susu pada malam 1 Muharram, diharapkan kebutuhan makan dan minum anak-anak akan terpenuhi dengan baik.
  3. Tidak menyebabkan gangguan pada perut anak. Susu dianggap sebagai minuman yang lembut bagi perut anak-anak dan tidak menyebabkan masalah pencernaan. Dalam konteks malam 1 Muharram, minum susu menjadi pilihan yang bijaksana untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan perut.
  4. Mengacu pada peristiwa Isra’ Mi’raj, susu dipilih oleh Rasulullah SAW sebagai minuman yang menyehatkan. Ketika Malaikat Jibril menawarkan khomr (anggur) dan susu kepada Rasulullah, beliau memilih untuk minum susu, yang menjadi simbol kefitrahan umat Rasulullah SAW.

Dengan mengamalkan sunnah Rasulullah yang juga dilakukan oleh Abuya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki, kita dapat memperoleh keberkahan dan manfaat yang terkandung dalam minum susu pada malam 1 Muharram. Semoga amalan ini bermanfaat bagi kita semua dalam menjalani tahun yang penuh dengan kebaikan dan kesucian.

Inilah Bacaan Doa Minum Susu Malam 1 Muharram

Malam 1 Muharram adalah waktu istimewa bagi banyak orang shaleh, dan salah satu amalan yang sering diamalkan pada malam tersebut adalah minum susu. Abuya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki, seorang ulama terkemuka, selalu mengamalkan amalan tersebut setiap tahunnya. Salah satu elemen penting dalam minum susu pada malam 1 Muharram adalah doa yang dianjurkan untuk dibaca saat minum susu. Berikut adalah bacaan doa minum susu putih:

اللهم بارك لنا فيه و زدنا منه

“Doa tersebut berarti, ‘Ya Allah, berkahilah bagi kami susu ini dan tambahkanlah kepada kami lebih banyak darinya.'”

Bacaan doa ini memiliki makna yang dalam dan mencerminkan penghormatan kita kepada Allah atas anugerah susu yang diberikan-Nya. Doa ini juga menunjukkan pengharapan kita agar susu yang kita minum memberikan manfaat yang lebih banyak bagi tubuh kita.

Susu memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh, terutama kalsium yang penting untuk kesehatan tulang. Dalam perspektif agama Islam, susu juga dianggap sebagai anugerah yang telah disediakan Allah untuk umat Rasulullah SAW. Oleh karena itu, dalam doa minum susu pada malam 1 Muharram, kata-kata “وزدنا منه” (dan tambahkanlah kepada kami lebih banyak darinya) ditambahkan. Hal ini menunjukkan pengharapan kita agar Allah memberikan berkah dan keberlimpahan dalam konsumsi susu yang kita minum.

Dalam menjalankan amalan ini, kita dapat mengikuti jejak Abuya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki dan mengamalkan doa ini setiap kali minum susu pada malam 1 Muharram. Dengan mengucapkan doa ini, kita mengungkapkan rasa syukur kita kepada Allah atas nikmat-Nya yang telah diberikan dalam bentuk susu. Selain itu, doa ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan menghormati anugerah yang telah Allah sediakan.

*mohon maaf jika banyak kekeliruan silahkan klik tombol whatsapp

Leave a reply

Enable Notifications OK No thanks