Segelas susu putih di atas meja kayu elegan pada malam bertabur bintang, dengan latar simbol Islam seperti bulan sabit dan lentera, menggambarkan tradisi minum susu malam 1 Muharram dalam Islam.

Keutamaan Minum Susu Malam 1 Muharram: Doa, Adab & Pandangan Ulama

Minum Susu Malam 1 Muharram
Malam pertama bulan Muharram adalah momen yang sangat istimewa bagi umat Islam. Ia menandai awal tahun Hijriah dan menjadi kesempatan untuk membuka lembaran baru dalam kehidupan spiritual kita. Salah satu amalan yang sering dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia pada malam ini adalah meminum segelas susu putih, sebagai simbol harapan dan kesucian. Artikel ini mengulas secara lengkap tentang keutamaannya, doa, adab, serta pandangan para ulama dengan gaya bahasa yang lembut, sopan, dan mengedepankan akhlakul karimah.


Makna dan Filosofi Minum Susu Malam 1 Muharram

Tradisi minum susu pada malam 1 Muharram bukan sekadar kebiasaan turun-temurun, melainkan sebuah tafa’ul, yaitu bentuk pengharapan kebaikan. Warna putih susu dimaknai sebagai simbol kebersihan, ketulusan niat, dan harapan akan kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru.

Tradisi ini dikenal luas berkat ajaran Abuya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki, seorang ulama besar dari Makkah, yang rutin membagikan susu kepada para santri dan jamaahnya setiap malam 1 Muharram. Dalam konteks ini, minum susu menjadi media pengingat untuk mengawali tahun dengan niat dan semangat yang suci.

Jejak Susu dalam Sejarah Islam

Susu juga memiliki kedudukan mulia dalam Islam. Dalam peristiwa Isra’ Mi’raj, Rasulullah SAW memilih susu daripada khamr ketika ditawari oleh Malaikat Jibril. Pilihan ini dikatakan mencerminkan fitrah umat Islam, yakni kesucian dan kejernihan.

Dalam hadits pun, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa susu adalah minuman yang diberkahi, bahkan menyarankan umatnya untuk meminum susu sapi karena manfaat kesehatannya: “Minumlah susu sapi, karena ia memakan dari setiap jenis tumbuhan” (HR. Ahmad).

READ  Daftarkan Acara - Direktori Dakwah Islamiyah Generasi Milenial

Doa dan Adab Minum Susu: Meneladani Sunnah Rasulullah SAW

Agar mendapatkan keberkahan maksimal, berikut adab dan doa yang dianjurkan ketika meminum susu di malam 1 Muharram:

Doa Minum Susu:

  • Arab: اللهمَ بارِكْ لَنَا فِيْهِ وَزِدْنَا مِنْهُ

  • Latin: Allahumma baarik lanaa fiihi wazidnaa minhu.

  • Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di dalam susu ini dan tambahkanlah kepada kami kebaikan darinya.”

Adab Minum Susu Sesuai Sunnah:

  1. Niatkan sebagai bentuk syukur dan pengharapan akan kebaikan.

  2. Membaca basmalah sebelum minum.

  3. Menggunakan tangan kanan.

  4. Duduk saat minum, tidak berdiri.

  5. Minum dalam tiga tegukan, tidak terburu-buru.

  6. Tidak meniup ke dalam gelas.

  7. Berkumur setelah minum susu, sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW.

Perspektif Ulama dan Organisasi Islam

Pandangan Nahdlatul Ulama (NU)

Kalangan NU memandang amalan ini sebagai bentuk sunnah hasanah, yakni tradisi baik dari para ulama yang tidak bertentangan dengan syariat. Dalam semangat tafa’ul, amalan ini dipraktikkan sebagai doa tak langsung untuk membuka tahun dengan keberkahan.

Pandangan Muhammadiyah

Berbeda pandangan, Muhammadiyah lebih berhati-hati terhadap amalan yang tidak memiliki dalil khusus. Meski tidak menyalahkan, mereka memilih untuk menghindari pengkhususan ibadah yang tidak berasal dari Nabi SAW, agar tidak jatuh pada praktik bid’ah atau takhayyul.

Manfaat Kesehatan: Hikmah Dunia dan Akhirat

Selain bernilai spiritual, susu juga kaya akan kalsium, protein, dan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan. Mengawali tahun dengan menjaga kesehatan juga bagian dari akhlak mulia dan tanggung jawab terhadap tubuh yang telah Allah amanahkan.

Amalan Lain yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Agar lebih sempurna, berikut amalan lain yang sangat dianjurkan di bulan Muharram:

  • Membaca Doa Awal dan Akhir Tahun

  • Berpuasa pada hari Tasu’a (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram)

  • Muhasabah diri atas amal setahun terakhir

  • Memperbanyak sedekah

  • Menjalin kembali silaturahim

READ  Rekomendasi Susu Kambing Etawa Terbaik untuk Acara 2024

Penutup: Niat Baik, Akhlak Mulia

Tradisi minum susu pada malam 1 Muharram adalah amalan yang sarat makna. Meski bukan ibadah yang diwajibkan, namun ia membawa nilai simbolik dan spiritual yang tinggi. Selama diniatkan sebagai bentuk syukur, harapan, dan semangat menyambut tahun baru, maka ia patut dijaga sebagai bagian dari khazanah Islam Nusantara.

Semoga Allah SWT melimpahkan keberkahan, kesehatan, dan keselamatan kepada kita semua di tahun yang baru. Aamiin.


Referensi Tambahan:

 

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Apakah wajib minum susu di malam 1 Muharram? Tidak wajib. Ini adalah sebuah tradisi baik (amalan hasanah) yang dianjurkan oleh sebagian ulama sebagai bentuk pengharapan kebaikan, bukan sebuah kewajiban agama.

Susu apa yang sebaiknya diminum? Dianjurkan minum susu putih, bisa susu sapi atau kambing. Rasulullah SAW diketahui menyukai susu, terutama susu kambing.  

Apa arti dari Tafa’ul? Tafa’ul adalah sikap optimis atau mengharapkan pertanda baik dari suatu kejadian atau perbuatan, dengan tetap bersandar sepenuhnya pada kehendak Allah SWT.  

Bolehkah saya melakukan amalan ini jika saya bukan pengikut NU? Tentu saja boleh. Ini adalah amalan umum untuk mengharapkan kebaikan yang bisa dilakukan oleh setiap Muslim, selama tidak diyakini sebagai ibadah wajib yang diperintahkan secara khusus oleh syariat pada waktu tersebut.

Comment(1)

Leave a reply

Enable Notifications OK No thanks