Ilustrasi malam Islami dengan Al-Qur’an terbuka di atas rehal kayu, dikelilingi lentera, bulan sabit, dan siluet masjid—melambangkan doa awal dan akhir tahun dalam Islam.

Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriah: Panduan Lengkap Bacaan & Amalan

Menyambut pergantian tahun dalam kalender Islam merupakan sebuah momen yang sarat akan makna. Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri (muhasabah) atas segala perbuatan di tahun yang telah berlalu. Selain itu, momen ini juga menjadi kesempatan untuk memanjatkan harapan dan doa awal dan akhir tahun untuk keberkahan di masa mendatang. Salah satu tradisi yang mengakar kuat di kalangan umat Islam, khususnya di negara-negara yang bermazhab Syafi’i, adalah mengamalkan doa akhir tahun dan doa awal tahun.   

Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda. Kami menyajikan bacaan doa dalam tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya. Lebih dari itu, kami juga menjelaskan secara rinci mengenai waktu, tata cara, keutamaan, dan amalan-amalan sunnah yang dapat menyempurnakan ibadah Anda di momen pergantian tahun Hijriah.

 

Makna dan Keutamaan Menyambut Tahun Baru Islam

 

Bulan Muharram, sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah, memiliki kedudukan yang sangat istimewa. Bulan ini termasuk dalam salah satu dari empat bulan haram (Asyhurul Hurum)—Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab—yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT. Di bulan-bulan mulia ini, pahala untuk setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan. Sebaliknya, dosa dari perbuatan maksiat juga akan memiliki timbangan yang lebih berat.   

Keutamaan bulan Muharram ini ditegaskan dalam sebuah hadis, di mana Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram.” (HR. Muslim)    

Penetapan Muharram sebagai awal tahun Hijriah sendiri adalah untuk menandai peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Peristiwa ini menjadi momen pembeda antara kebenaran dan kebatilan (al-haq wal bathil). Oleh karena itu, menyambutnya dengan amalan saleh merupakan cara terbaik untuk memuliakan bulan yang agung ini.   

 

Panduan Lengkap Doa Akhir Tahun Hijriah

 

Doa akhir tahun dipanjatkan sebagai wujud permohonan ampun kepada Allah SWT. Kita memohon ampun atas segala dosa dan kekhilafan yang mungkin telah dilakukan selama setahun terakhir, seraya berharap agar seluruh amal baik kita diterima.

 

Waktu Terbaik Membaca Doa Akhir Tahun

 

Waktu yang paling dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun adalah setelah shalat Ashar pada hari terakhir bulan Dzulhijjah, yaitu sebelum matahari terbenam (memasuki waktu Maghrib).   

 

Teks Doa Akhir Tahun (Arab, Latin, dan Terjemahan)

 

Berikut adalah bacaan doa akhir tahun yang dapat Anda amalkan:

Teks Arab:

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Teks Latin:

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba’da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da’autanî ilat taubati min ba’di jarâ’atî ‘alâ ma’shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa’attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha’ rajâ’î minka yâ karîm.    

Terjemahan:

“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang—sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu—sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat—sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya, aku memohon ampun kepada-Mu, ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”    

 

READ  Simak Motivasi Dakwah Zaman Now Dari Pakar Juru Da'wah Milenial

Tata Cara Membaca Doa Akhir Tahun

 

Doa ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 3 kali pada waktu yang telah ditentukan.  

 

Panduan Lengkap Doa Awal Tahun Hijriah

 

Doa awal tahun merupakan sebuah permohonan kepada Allah SWT untuk mendapatkan perlindungan, rahmat, serta bimbingan dalam menjalani tahun yang baru.

 

Waktu Terbaik Membaca Doa Awal Tahun

 

Doa awal tahun dibaca setelah shalat Maghrib pada malam pertama bulan Muharram. Hal ini karena pergantian hari dalam kalender Hijriah terjadi saat matahari terbenam.   

 

Teks Doa Awal Tahun (Arab, Latin, dan Terjemahan)

 

Berikut adalah bacaan doa awal tahun yang dapat Anda amalkan:

Teks Arab:

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Teks Latin:

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu’awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’i, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.    

Terjemahan:

“Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”    

 

Tata Cara dan Jumlah Bacaan Doa Awal Tahun

 

Sama seperti doa akhir tahun, doa awal tahun juga dianjurkan untuk dibaca sebanyak 3 kali. Beberapa ulama menyarankan untuk mengawalinya dengan melakukan sujud syukur sebagai ungkapan terima kasih kepada Allah SWT karena telah dipertemukan kembali dengan tahun yang baru.   

 

Dasar Hukum dan Rujukan dari Para Ulama

 

Amalan membaca doa akhir dan awal tahun ini bersumber dari ijazah (izin untuk mengamalkan) para ulama saleh. Meskipun bukan merupakan hadis yang secara spesifik diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dibaca pada waktu tersebut, amalan ini termasuk dalam keumuman anjuran untuk senantiasa berdoa di setiap waktu.   

Beberapa ulama yang menjadi rujukan amalan ini antara lain:

  • Imam As-Suyuthi dan Habib Utsman bin Yahya, Mufti Batavia, yang menambahkan shalawat pada doa tersebut.   

  • KH Soleh Darat dalam kitabnya Lathaifut Thaharah wa Asrarus Shalah.   

  • Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Quds dalam kitabnya Kanzun Najah was Surur.  

 

READ  Jadwal Umroh Agen Resmi Travel Al-Bahjah Cirebon: Cek Harga Paket Terbaik 2024

Amalan Sunnah Pelengkap di Awal Muharram

 

Selain membaca doa, terdapat berbagai amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Muharram guna meraih keutamaannya:

  • Puasa Sunnah: Terutama puasa Tasu’a (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram). Puasa Asyura memiliki keutamaan dapat menghapus dosa setahun yang lalu. Rasulullah menganjurkan puasa Tasu’a untuk membedakan amalan umat Islam dengan kaum Yahudi.   

  • Memperbanyak Sedekah: Terutama menyantuni anak yatim.   

  • Shalat Malam: Shalat tahajud dan shalat sunnah lainnya memiliki keutamaan besar di bulan ini.   

  • Dzikir dan Istighfar: Memperbanyak mengingat Allah dan memohon ampunan-Nya.   

  • Menyambung Silaturahmi: Mempererat tali persaudaraan dengan keluarga dan kerabat.   

 

Tanya Jawab (FAQ) Seputar Doa Awal dan Akhir Tahun

 

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait amalan ini:

1. Kapan waktu yang tepat membaca doa akhir tahun? Doa akhir tahun dibaca setelah shalat Ashar di hari terakhir bulan Dzulhijjah, sebelum masuk waktu Maghrib.   

2. Kapan waktu yang tepat membaca doa awal tahun? Doa awal tahun dibaca setelah shalat Maghrib pada malam tanggal 1 Muharram.   

3. Berapa kali doa-doa tersebut dibaca? Masing-masing doa dianjurkan untuk dibaca sebanyak 3 kali.   

4. Apa hukum membaca doa ini? Apakah termasuk bid’ah? Hukumnya adalah dianjurkan (mustahab). Amalan ini tidak termasuk bid’ah yang tercela karena bersumber dari para ulama yang kredibel dan masuk dalam kategori umum perintah untuk berdoa. Doa ini tidak diyakini sebagai sunnah yang diajarkan langsung oleh Nabi untuk waktu spesifik ini, melainkan sebagai bentuk permohonan yang baik di waktu yang baik.   

5. Apa saja amalan lain yang dianjurkan di bulan Muharram? Amalan yang dianjurkan antara lain memperbanyak puasa (khususnya Tasu’a dan Asyura), bersedekah, shalat malam, berdzikir, dan melakukan muhasabah diri.   

Daftar Pustaka

 

  • As-Suyuthi, Jalaluddin. Al-Jami’us Shaghir.

  • Quds, Abdul Hamid bin Muhammad Ali. Kanzun Najah was Surur fi al-Ad’iyah allati Tasyrah al-Shudur.

  • Darat, KH Soleh. Lathaifut Thaharah wa Asrarus Shalah.

  • Wahid, Abdullah Faqih Ahmad Abdul. Kalender Ibadah Sepanjang Tahun.

 

Artikel lama

Doa Akhir Tahun Hijriah dan Doa Awal Tahun Hijriah

inilah Doa Akhir Tahun Hijriah dan Doa Awal Tahun Hijriah yang telah diajarkan dan diamalkan para ulaDoa Akhir Tahun Hijriah dan Doa Awal Tahun Hijriah telah menjadi amalan yang diajarkan dan diamalkan oleh para ulama dan pendahulu kita. 
Amalan ini tidaklah diada-adakan atau merupakan bid'ah. Mengapa tidak dianggap bid'ah? Karena berdoa boleh dilakukan kapan saja, terutama doa untuk memohon keberkahan di sepanjang tahun yang akan datang dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah terjadi dalam setahun sebelumnya. Doa semacam ini sangat dianjurkan karena waktu berdoa adalah bebas dan melarangnya jelas-jelas merupakan tindakan yang tidak benar dan tidak dianjurkan (alm. Habib Munzir Almusawa).
Doa AkhirTahun Hijriah dan DoaAwal Tahun Hijriah ini sebaiknya dibaca saat waktu Asar pada hari terakhir bulan Dzulhijjah untuk Doa Akhir Tahun Hijriah, dan saat waktu Maghrib pada hari yang sama untuk Doa Awal Tahun Hijriah (Habib Munzir Almusawa).

Doa Akhir Tahun Hijriah

Kapan membaca Doa Akhir Tahun Hijriah

Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa AkhirTahun Hijriah: Doa AkhirTahun Hijriah ini sebaiknya dibaca saat waktu Asar pada hari terakhir bulan Dzulhijjah (Habib Munzir Almusawa). Berikut adalah teks doanya:

Doa Akhir Tahun Hijriah

Doa Akhir Tahun Hijriah

Doa Awal Tahun Hijriah

Kapan membaca Doa Awal Tahun Hijriah

Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa Awal Tahun Hijriah: Doa Awal Tahun Hijriah sebaiknya dibaca saat waktu Maghrib pada hari yang sama untuk Doa Awal Tahun Hijriah (Habib Munzir Almusawa). Berikut adalah teks doanya:

Doa Awal Tahun Hijriah

Doa Awal Tahun Hijriah

Amalan di Akhir Tahun dan Awal Tahun:

Terkait amalan di akhir tahun dan awal tahun, Al Hafidh Ibnu Hajar telah menjelaskannya bahwa Ummulmukminin Hafshah ra, istri Rasulullah saw, pernah mengabarkan bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa pada hari terakhir bulan Dzulhijjah dan hari pertama bulan Muharram, maka Allah akan menghapuskan dosanya selama 50 tahun, dan puasa sehari di bulan Muharram setara dengan puasa 30 hari” (Habib Munzir Almusawa).

READ  Doa Agar Bisa Umroh Segera Dikabul? Buya Yahya: 5 Tandanya

Bacaan Doa dan Kewenangannya:

Dalam konteks ini, doa ini umumnya dibaca tiga kali saat memasuki 1 Muharram, namun juga dianjurkan bagi umat Islam untuk membacanya sebagai doa menyambut tahun baru, terutama setelah shalat Maghrib.

Lebih baiknya, disarankan untuk membaca basmalah dan salawat kepada Rasulullah SAW sebelum membaca doa ini. Sekali lagi, tidak ada anjuran atau larangan khusus dalam membaca doa akhir tahun dan awal tahun.

Sebagai contoh, seseorang yang berharap mendapatkan pekerjaan dan rezeki yang lebih baik di tahun mendatang, tidak ada salahnya jika ia memanjatkan doa sesuai harapan dan cita-citanya.

Artinya: “Ya Tuhanku, Engkau Yang Abadi, Qadim, dan Awal. Dengan karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Engkau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini telah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari godaan iblis dan pengikutnya di tahun ini.

Aku juga berharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang sering mendorongku untuk berbuat jahat. Aku memohon bimbingan-Mu agar kegiatan sehari-hariku mendekatkan diriku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

Bacaan Doa Menurut Hukum Islam:

Menurut KH. Ma’ruf Khozin, anggota Dewan Pakar Aswaja NU Center PWNU Jatim, kalender Islam menggunakan sistem hilal. Oleh karena itu, pergantian tahun baru sama persis dengan pergantian bulan baru.

Ditemukan pula riwayat bahwa sahabat Nabi mengajarkan doa saat pergantian tahun dan bulan. Doa awal tahun ini sebaiknya dibaca tiga kali sebagai penyambutan tahun baru. Dengan doa ini, kita berharap akan mendapatkan anugerah dan kemurahan Allah di tahun baru yang akan datang.

Selain itu, sebaiknya kita isi pergantian tahun dengan amalan-amalan terbaik, seperti memperbanyak bacaan shalawat, istighfar, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan ibadah lainnya. Wallahu a’lam. Dalam riwayat dari Basyir, seorang budak Muawiyah, dikatakan bahwa dia mendengar 10 sahabat Rasulullah SAW, salah satunya Abu Farwah,

berdoa ketika melihat hilal: “Ya Allah, jadikanlah bulan yang telah berlalu sebagai bulan yang terbaik dan akhir yang terbaik. Masukkan kami ke dalam bulan ini dengan keselamatan dan keislaman, keamanan dan keimanan, kesehatan dan rezeki yang baik” (HR Ibnu Sunni).

Comment(1)

Leave a reply

Enable Notifications OK No thanks