Doa Akhir Tahun Hijriah dan Doa Awal Tahun Hijriah

Doa Akhir Tahun Hijriah dan Doa Awal Tahun Hijriah: Menyambut Tahun Baru Islam dengan Penuh Harapan

Doa Akhir Tahun Hijriah dan Doa Awal Tahun Hijriah

inilah Doa Akhir Tahun Hijriah dan Doa Awal Tahun Hijriah yang telah diajarkan dan diamalkan para ulaDoa Akhir Tahun Hijriah dan Doa Awal Tahun Hijriah telah menjadi amalan yang diajarkan dan diamalkan oleh para ulama dan pendahulu kita. 
Amalan ini tidaklah diada-adakan atau merupakan bid'ah. Mengapa tidak dianggap bid'ah? Karena berdoa boleh dilakukan kapan saja, terutama doa untuk memohon keberkahan di sepanjang tahun yang akan datang dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah terjadi dalam setahun sebelumnya. Doa semacam ini sangat dianjurkan karena waktu berdoa adalah bebas dan melarangnya jelas-jelas merupakan tindakan yang tidak benar dan tidak dianjurkan (alm. Habib Munzir Almusawa).
Doa AkhirTahun Hijriah dan DoaAwal Tahun Hijriah ini sebaiknya dibaca saat waktu Asar pada hari terakhir bulan Dzulhijjah untuk Doa Akhir Tahun Hijriah, dan saat waktu Maghrib pada hari yang sama untuk Doa Awal Tahun Hijriah (Habib Munzir Almusawa).

Doa Akhir Tahun Hijriah

Kapan membaca Doa Akhir Tahun Hijriah

Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa AkhirTahun Hijriah: Doa AkhirTahun Hijriah ini sebaiknya dibaca saat waktu Asar pada hari terakhir bulan Dzulhijjah (Habib Munzir Almusawa). Berikut adalah teks doanya:

Doa Akhir Tahun Hijriah

Doa Akhir Tahun Hijriah

Doa Awal Tahun Hijriah

Kapan membaca Doa Awal Tahun Hijriah

Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa Awal Tahun Hijriah: Doa Awal Tahun Hijriah sebaiknya dibaca saat waktu Maghrib pada hari yang sama untuk Doa Awal Tahun Hijriah (Habib Munzir Almusawa). Berikut adalah teks doanya:

Doa Awal Tahun Hijriah

Doa Awal Tahun Hijriah

Amalan di Akhir Tahun dan Awal Tahun:

Terkait amalan di akhir tahun dan awal tahun, Al Hafidh Ibnu Hajar telah menjelaskannya bahwa Ummulmukminin Hafshah ra, istri Rasulullah saw, pernah mengabarkan bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa pada hari terakhir bulan Dzulhijjah dan hari pertama bulan Muharram, maka Allah akan menghapuskan dosanya selama 50 tahun, dan puasa sehari di bulan Muharram setara dengan puasa 30 hari” (Habib Munzir Almusawa).

Bacaan Doa dan Kewenangannya:

Dalam konteks ini, doa ini umumnya dibaca tiga kali saat memasuki 1 Muharram, namun juga dianjurkan bagi umat Islam untuk membacanya sebagai doa menyambut tahun baru, terutama setelah shalat Maghrib.

Lebih baiknya, disarankan untuk membaca basmalah dan salawat kepada Rasulullah SAW sebelum membaca doa ini. Sekali lagi, tidak ada anjuran atau larangan khusus dalam membaca doa akhir tahun dan awal tahun.

Sebagai contoh, seseorang yang berharap mendapatkan pekerjaan dan rezeki yang lebih baik di tahun mendatang, tidak ada salahnya jika ia memanjatkan doa sesuai harapan dan cita-citanya.

Artinya: “Ya Tuhanku, Engkau Yang Abadi, Qadim, dan Awal. Dengan karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Engkau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini telah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari godaan iblis dan pengikutnya di tahun ini.

Aku juga berharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang sering mendorongku untuk berbuat jahat. Aku memohon bimbingan-Mu agar kegiatan sehari-hariku mendekatkan diriku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

Bacaan Doa Menurut Hukum Islam:

Menurut KH. Ma’ruf Khozin, anggota Dewan Pakar Aswaja NU Center PWNU Jatim, kalender Islam menggunakan sistem hilal. Oleh karena itu, pergantian tahun baru sama persis dengan pergantian bulan baru.

Ditemukan pula riwayat bahwa sahabat Nabi mengajarkan doa saat pergantian tahun dan bulan. Doa awal tahun ini sebaiknya dibaca tiga kali sebagai penyambutan tahun baru. Dengan doa ini, kita berharap akan mendapatkan anugerah dan kemurahan Allah di tahun baru yang akan datang.

Selain itu, sebaiknya kita isi pergantian tahun dengan amalan-amalan terbaik, seperti memperbanyak bacaan shalawat, istighfar, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan ibadah lainnya. Wallahu a’lam. Dalam riwayat dari Basyir, seorang budak Muawiyah, dikatakan bahwa dia mendengar 10 sahabat Rasulullah SAW, salah satunya Abu Farwah,

berdoa ketika melihat hilal: “Ya Allah, jadikanlah bulan yang telah berlalu sebagai bulan yang terbaik dan akhir yang terbaik. Masukkan kami ke dalam bulan ini dengan keselamatan dan keislaman, keamanan dan keimanan, kesehatan dan rezeki yang baik” (HR Ibnu Sunni).

Leave a reply

Logo Majelis Info

Komunitas Pencari Taman Surga

About Us

COMING SOON

apple-store
google_play
© 2021 majelis.info. All Rights Reserved.
Enable Notifications OK No thanks