Privacy Overview
This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may affect your browsing experience.
Always Active
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. These cookies ensure basic functionalities and security features of the website, anonymously.

Performance cookies are used to understand and analyse the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customised advertisements based on the pages you visited previously and to analyse the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Functional cookies help to perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collect feedbacks, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Other uncategorized cookies are those that are being analyzed and have not been classified into a category as yet.

No cookies to display.

Doa Buya Yahya renungan cinta – Ilustrasi khotbah jumat

Doa Buya Yahya berikut adalah di jam Buya khotbah jumat, lalu di jadikan cuplikan sebagai renungan Buya Yahya. Berikut ilustrasi islami berharap, merenung

Ilustrasi santri dan jamaah Buya Yahya berdoa
Ilustrasi santri dan jamaah Buya Yahya berdoa

Cuplikan khotbah Buya renungan doa

Doa menjadi renungan yang merasuki sadarnya hati dapat menggetarkan jiwa islami, menyentuh sanubari.

Jiwa islami artinya jiwa bersih murni yang selalu mendapat siraman rohani dan sambung hati kepada Baginda Nabi.

Adapun sanubari maksudnya bagian dalam hati seakan diluar dimensi, disebut juga nurani, titik pandang Ilahi.

Bersihnya sanubari akan bercahaya dan memantulkan cahaya yang membuat jasad rindu akan kebajikan.

Bukan hanya asal kebaikan, namun juga kebijakan, disebut kebajikan, dan itu berasal doa dan harapan pada Tuhan.

Doa adalah siraman rohani selain ceramah dan tausiyah. Lalu doa menggetarkan sanubari jika di renungi.

Baik, silahkan di renungi; Renungan doa Buya dari cuplikan khotbah jumat Buya Yahya di masjid.

Doa Buya Yahya renungan cinta - Ilustrasi khotbah jumat
Ilustrasi khutbah Buya yahya- Youtube channel Albahjah.TVBuyaYahya.org

Berikut adalah Q&A doa buya renungan

Apa itu doa Buya renungan?

Doa Buya renungan adalah cuplikan khutbah Buya waktu hari jumat di sebuah tempat, doa ini menjadi renungan inspiratif kita semua.

Apa tujuan dari berdoa?

Berdoa artinya berharap, dan harapan itu perlu untuk menyadari kelemahan sebagai makhluk, juga agar tidak pesimis / putus asa.

Siapa Buya Yahya itu?

Buya Yahya adalah seorang juru dakwah Al bahjah, bersama para sesepuh, jama’ah dan santri mengembangkan dakwah.

Darimana dapat putar mp3 Buya renungan doa?

Caranya mudah dan tak perlu jauh-jauh mencari berkas audio berbentuk mp3 dsb., RadioQU Pontianak menyediakan podcast.
Silahkan putar playlist, download, share, like/follow..

Bagaimana cara muslim berdoa dengan baik? Coba 7 cara ini

  1. Pastikan area bersih dan bebas dari kotoran

    Ini termasuk tubuh Anda, pakaian Anda, dan tempat doa itu sendiri. Anda harus murni secara ritual sebelum mulai berdoa. Jika tidak, diperlukan untuk melakukan Wudu sebelum Anda melakukannya.

  2. Lakukan ghusl (mandi besar/junub) jika diperlukan.

    Keadaan tertentu akan mengharuskan Anda melakukan ghusl pengganti wudu untuk dibersihkan setelah melepaskan najas (kotoran) dan sebelum berdoa.

    Jika Anda ingin berdoa setelah berhubungan seksual, mengakhiri periode menstruasi Anda atau pendarahan setelah melahirkan, melahirkan, atau ejakulasi, Anda perlu melakukan mandi.

  3. Lakukan tayammum (bersuci secara kering) jika diperlukan.

    Jika seorang Muslim tidak dapat menggunakan air, dia dapat memilih untuk melakukan tayammum daripada wudu atau ghusl. Teknis ini melibatkan penggunaan tanah bersih atau kotoran yang belum digunakan sebelumnya untuk melakukan tayammum.

  4. Menghadap kiblat.

    Ini adalah arah yang semua Muslim menghadap untuk berpaling dalam doa menuju Ka’bah. Masjid Suci di Mekkah adalah tempat ibadah yang paling dihormati bagi umat Islam di seluruh dunia. Semua Muslim diminta untuk menghadapi Ka’bah lima kali setiap hari ketika menyampaikan doa-doa mereka.

  5. Berdoalah pada waktu yang tepat.

    Lima sholat (5 waktu) setiap hari terjadi pada waktu yang sangat spesifik. Untuk masing-masingnya, ada periode waktu singkat yang dapat dilakukan, ditentukan oleh naik dan turunnya matahari. Setiap salat memakan waktu sekitar 5 hingga 10 menit dari awal hingga akhir, tetapi jangan pernah terburu-buru.

Baik, selanjutnya anda mungkin tertarik dengan artikel-artikel berikut:

Leave a reply

Enable Notifications OK No thanks