Kejadian yang sangat viral pada saait adalah adanya penceramah agama yang tidak kompeten di salah satu TV nasional, sehingga mengundang keprihatinan Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU), KH. Maman Imanulhaq.
Kyai Maman juga menegaskan bahwa TV adalah media yang efektif ditonton dan mempengaruhi pola pikir masyarakat umum. “Apabila tayangan ceramah keagamaan yang berkualitas dengan materi dakwah yang transformatif dan aktual disuguhkan oleh penceramah yang kompeten, maka akan memgukuhkan nilai agama yang menjadi spririt perubahan dan perdamaian. Sebaliknya bila materi ceramah yang hanya tekstual, tidak komprehensif dikarenakan ketidakkompetenan, dan cenderung menyalahkan kelompok yang berbeda akan mempengaruhi masyarakat untuk saling membenci dan akan membingungkan umat”, ujarnya.
Kejadian kurang bagus ini menarik perhatian bersama-sama dengan Ketua Lembaga Ta’lif wan Nasyr (Lembaga Infokom dan Publikasi) LTN PBNU, Cak Usma, untuk memberikan solusi terhadap penyediaan ustadz penceramah yang memiliki kompetensi keagamaan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada para pihak yang membutuhkan, termasuk stasiun televisi.
“Pada saat ini telah disediakan dan terus dikembangkan website layanan Syiar Digital Nahdlatul Ulama dengan alamat www.nahdlatululama.id yang menyediakan daftar profil ustadz dari berbagai propinsi dengan beragam keilmuan agama yang secara video ditampilkan di kanal video http://youtube.com/nahdlatululama, sehingga memudahkan masyarakat perkotaan dan perkantoran dalam mencari ustadz”, lanjut Cak Usma.
Dalam kesempatan setelah penyerahan daftar profil 30 ustadz muda NU ke stasiun TV, LDNU dan LTNNU menyepakati secara sinergis dan berkala akan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) untuk terus mengembangkan kegiatan syiar dakwah NU secara berkesinambungan, termasuk di dalamnya untuk melakukan visit media dan penawaran kepada para pihak yang membutuhkan para ustadz penceramah yang berkompeten, memberikan solusi keagamaan dengan penuh rahmat, serta memberikan dampak sosial yang membawa perbaikan bagi peradaban.