Dalam peringatan maulid Nabi 1440/2018, Al bahjah Kubu Raya akan menyertakan lagi sunat massal (potong kulup). Mari gabung dan syiarkan !
Majelis Albahjah Kalbar bersama:
Buya Yahya, Hb.Zaid bin Syahab, Hb. Ali Al Hinduan
Buya Yahya, Hb.Zaid bin Syahab, Hb. Ali Al Hinduan adalah para guru dan pengasuh lembaga dakwah serta pesantren Albahjah cabang Kubu Raya.
Selesai bulan Rabiul awwal sebagai momen peringatan kelahiran Rasulullah tahun 1440 kini disertai dengan momen tahun baru.
Pondok pesantren Yayasan Lembaga Pengembangan Dakwah Al-bahjah di akhir tahun 2018 bulan Desember ini merayakan 2 acara sekaligus.
Tak ada ruginya jika anda hadir mengikuti acara dakwah ini, sangat berkah manfaatnya meskipun hanya mengajak sanak keluarga atau tetangga.
Berkah dan kehebatan acara Maulid Nabi
Hebatnya maulid Nabi adalah momentum agung yang bukan rahasia lagi, semarak perayaan maulidan ini dalam rangka mengagungkan Rasulullah.
Alasannya maulid Nabi banyak di meriahkan karena kesadaran akan hal yang di agungkan Allah agar seseorang atau kelompok dimuliakan Allah.
Perayaan Maulid Nabi oleh sekelompok manusia juga sebagai usaha menjadi umat terbaik sebagaimana disebut dalam Hadits dan Al-Qur’an.
Bahkan efek positif maulid Nabi hikmahnya berdampak pada masyarakat yang menyambung silaturahmi dan persaudaraan umat islam.
Dampak positif juga berpengaruh pada moral anak bangsa karena mengagungkan manusia termulia akhlaq dan perilakunya, Rasulullah SAW.
Rasulullah Muhammad adalah utusan Allah sebagai rahmat atau kasih sayang bagi seluruh alam yang mulia dan dimuliakan.
Dan yang harus di syukuri, Baginda Nabi adalah seorang hamba yang perkataan dan perilakunya yang indah itu bisa kita tiru.
Inilah yang perlu disadari tentang makna perayaan Maulidan sebagai identifikasi dan sambung hati kepada manusia yang patut di idolakan.
Tujuan Khitanan Medis Islami Bermanfaat
Sudah umum, khitanan atau disebut juga sunatan, adalah bertujuan untuk manfaat kebersihan dan kesehatan sesuai syariat Nabi Muhammad SAW.
Dalam agama islam, sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis seseorang di potong atau di hilangkan, disebut sirkumsisi, sesuai prosedur.
Bahkan sunat/khitan sudah berlangsung sejak zaman prasejarah. Praktik khitan/sunat diwajibkan dalam agama islam dan yahudi.
Maka umat muslim dianjurkan untuk berkhitan sesuai syariat Nabi dan teknik prosedur medis agar aman dari berbagai cidera dan penyakit.
Hukum Khitanan & Dalil Hujjah Maulid Nabi
Secara global, masyarakat Indonesia yang mayoritas bermadzhab Syafi’i dan beraqidah ahlus sunnah wal jamaah, melakukan praktik ibadah ini.
Para habib dan alim ulama pun melakukan dan menganjurkan khitan juga maulid Nabi. Masih perlu hujjah/dalil Maulid dan hukum khitan?
Berikut ini adalah hukum khitan/sunatan:
ثم أوحينا إليك أن اتبع ملة إبراهيم حنيفاً وما كان من المشركين
Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): “Ikutilah agama Ibrahim seorang yg hanif” dan bukanlah dia termasuk orang2 yg mempersekutukan Tuhan” QS An-Nahl :123
الْفِطْرَةُ خَمْسٌ – أَوْ خَمْسٌ مِنَ الْفِطْرَةِ – الْخِتَانُ وَالاِسْتِحْدَادُ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَتَقْلِيْمُ الأََظْفَارِ وَقَصُّ الشَّارِبِ
Fithroh itu ada lima: Khitan, mencukur rambut kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, dan memotong kumis . – Hadits riwayat Bukhary & Muslim
Adapun hujjah/dalil dan polemik Maulid Nabi Muhammad SAW. dijelaskan oleh salah seorang ulama dan juru dakwah Al bahjah; Buya Yahya melalui video streaming berikut, dan bisa anda lihat juga di website buyayahya.org
Nantikan info selanjutnya tentang acara khitan dan maulid Nabi serta silaturahmi akbar Al-bahjah Kubu Raya – Pontianak bersolawat disini atau media sosial Albahjah Kalbar dan RadioQU Streaming
Acara ini juga di dukung oleh peran medis setempat, jama’ah majelis, wali santri, tim dakwah, pecinta solawat Nabi. Mari gabung menjadi relawan dan demawan juru dakwah Rasulullah SAW.
Kunjungi juga Seminar Peran Thariqah Alawiyah dan
Peran Ba ‘Alawiyya dalam Moderasi Islam di Indonesia
Terimakasih do’a dan dukungannya, selamat berbagi kebaikan.
habib muhammad bin lzzudin bin al – hamd kota Tegal